Biografi Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Biografi Khalifah Umar bin Abdul Aziz, salah satu Khalifah Dinasti Bani Umayyah yang merupakan keturunan dari Khalifah Umar bin Khattab.

Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah salah satu Khalifah Dinasti Bani Umayyah. Nama lengkapnya adalah Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Al-Hakam bin Abu Al-Ash bin Abd Syams bin Manaf. Ayahnya adalah Abdul Aziz bin Marwan yang merupakan seorang Khalifah. Beliau adalah seorang yang pemberani dan dermawan yang menikah dengan wanita shalihah dari kalangan suku Quraisy yang bernama Laila binti Ashim bin Umar bin Khattab.

Abdul Aziz bin Marwan adalah seorang ulama yang saleh. Beliau merupakan murid dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu yang merupakan sahabat Rasulullah Saw. Ia menikah dengan Ummu Ashim, Laila binti Ashim bin Umar bin Khattab. Ayah Laila adalah anak Umar bin Khattab yang sering menyampaikan hadits nabi dari Umar.

Umar bin Abdul Aziz lahir pada tahun 61 H di Madinah pada masa kepemimpinan Khalifah Yazid. Ibunya bernama Laila binti Ashim bin Umar bin Khattab. Ia memiliki saudara kandung yang bernama Ashim, Abu Bakar, Umar, dan Muhammad. Ibu mereka bernama Laila binti Ashim bin Umar Khattab. Ia memiliki saudara lain ibu bernama Al-Ashbagh, Sahal, Suhail, Ummul Hakam, Zabban, Ummul Banin

Saat dewasa, Umar bin Abdul Aziz dinikahkan dengan putri Khalifah Abdul Malik bin Marwan yang merupakan Khalifah kelima Dinasti Bani Umayyah yang bernama Fatimah binti Marwan. Fatimah memiliki badan yang baik, putri khalifah, kakeknya juga khalifah, dan saudara perempuan para Khalifah, namun gaya hidupnya sederhana.

Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah yang memiliki jalur keturunan dari Umar bin Khattab. Sejak kecil, ia sering mengunjungi paman dari jalur ibu yang bernama Abdullah bin Marwan. Pamannya tersebut sering menceritakan tentang kisah kehebatan kakeknya yang bernama Umar bin Khattab. Setelah mendengar cerita pamannya tersebut, Umar bin Abdul Aziz ingin menjadi kakek nya saat ia dewasa kelak. Setelah sepeninggal ayahnya pada tahun 740 M, ia diajak oleh pamannya yang bernama Abdul Malik bin Marwan ke Damaskus dan dinikahkan dengan putri nya yang bernama Fatimah binti Abdul Malik.

Gaya kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz adalah adil, jujur, sederhana, dan bijaksana. Tak heran jika ia ditempatkan menjadi Khalifah kelima yang bergelar Amirul mukminin setelah Khulafaur Rasyidin. Khalifah Umar bin Abdul Aziz sangat mencintai dan memperhatikan nasib rakyatnya. Ia dan keluarganya rela hidup sederhana dan menyerahkan harta kekayaannya ke Baitul Mal atau kas negara. Khalifah Umar II juga dengan gagah berani dan tanpa pandang bulu memberantas segala praktik korupsi. Ia memecat penjabat negara yang korup dan mengambil harta para penjabat negara yang diperoleh secara tidak wajar. Menurutnya, jabatan bukanlah alat untuk mencari kekayaan, melainkan beban dan amanah yang harus ditanggung dengan benar 

Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah salah satu Khalifah yang Zuhud. Beliau justru menangis tatkala tahta kepemimpinan diserahkan kepadanya. Meskipun bukan berasal dari kalangan Bani Umayyah, tetapi keadilan dan kejujurannya telah membuat Khalifah Sulaiman (Khalifah Dinasti Bani Umayyah sebelum dirinya) terkesan. Pada akhir hayatnya, Khalifah Sulaiman menulis surat wasiat yang berisi pengangkatan Khalifah Umar bin Abdul Aziz menjadi Khalifah menggantikan dirinya. Pada tahun 99 H, ia diangkat menjadi Khalifah dan disaksikan oleh seluruh Umat Islam di Damaskus. Seorang penasihat kerajaan yang bernama Raja’ bin Haiwah berdiri dan membacakan surat wasiat dari Khalifah Sulaiman. “Bangunlah wahai Umar bin Abdul Aziz, sesungguhnya nama engkaulah yang tertulis dalam surat ini,” ungkap Raja’.

Masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz cukup singkat, yaitu sekitar dua tahun tiga bulan. Meskipun singkat, tetapi kejayaan Dinasti Bani Umayyah justru tercapai pada era beliau.

Para sejarawan mengatakan jika penyebab kematian Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah karena racun yang dimasukkan oleh pembantunya dalam makanan dan minuman yang disantap nya. Khalifah Umar bin Abdul Aziz meninggal pada tahun 101 H di Dir Sam’an, sebuah wilayah di Himsh pada usia 39 tahun lebih 6 bulan. Usia yang tergolong muda dan produktif. Namun, dibalik usianya yang singkat itu, dia telah membawa kemajuan bagi peradaban manusia dan Islam, khususnya.

Demikian biografi Khalifah Umar bin Abdul Aziz, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kalian semua.

Komentar

Postingan Populer