Ansatsu Kyoushitsu - Anime yang membuatku menjadi Otaku

Hai! Jumpa dengan saya, Artika Fitria Ramadhani di blog Ideartikablogspot.com
Saya ingin bercerita tentang anime yang membuat saya menjadi seorang otaku (penggemar anime Jepang). Anime tersebut adalah Ansatsu Kyoushitsu yang memiliki judul berbahasa Inggris Assassination classroom yang artinya kelas pembunuhan.


Anime ini dikarang oleh Yusei Matsui dan disutradarai oleh Keiji Gotoh. Tokoh utama anime ini adalah makhluk yang menyerupai gurita bernama Koro-sensei. Koro-sensei adalah monster yang menghancurkan bulan hingga 70% bagiannya sehingga bulan berbentuk seperti bulan sabit. Ia mengatakan pada bulan Maret tahun depan ia akan menghancurkan bumi dan saat dia menghancurkan bumi, itu bertepatan dengan hari kelulusan anak-anak SMP Kunugigaoka. Ia menjadi guru di SMP Kunugigaoka tepatnya di kelas 3-E tenpat para murid yang pemalas dan bodoh berada. Pemerintah menugaskan pada murid-murid di kelas 3-E untuk membunuh Koro-sensei dan menjanjikan hadiah sebesar 10 miliar Yen apabila mereka berhasil membunuhnya.

Namun tugas itu sepertinya mustahil dilakukan oleh anak SMP seperti mereka. Koro-sensei memiliki kecepatan 20 Mach dan memiliki Indra yang peka. Agen khusus Karasuma juga ikut mengajar di kelas tersebut dan mengajarkan pelajaran membunuh agar mereka dapat membunuh Koro-sensei. Seorang pembunuh bayaran wanita yang bernama Irina pun ditugaskan untuk membunuh Koro-sensei serta mengajar mata pelajaran bahasa Inggris. 

Nagisa Shiota adalah seorang anak di kelas 3-E yang pendek dan lemah. Tetapi, ia punya bakat terpendam, yaitu membunuh. Ia dapat membuat lawan tak menyadari apa yang ia lakukan. Nagisa berambut panjang berwarna biru dan sekilas kelihatan seperti perempuan. 

Banyak pertanyaan-pertanyaan di film ini dan terjawab di season dua . Koro-sensei bukanlah pelaku hancur nya bulan. Yang menghancurkan bulan adalah seekor tikus hasil eksperimen namun karena terlalu kuat, tikus itu berhasil menghancurkan bulan. Koro-sensei sangat dekat dengan anak-anak didiknya sehingga anak-anak di kelas 3-E menganggap Koro-sensei adalah guru terbaik yang pernah ada. 

Ending film ini sedih banget. Anak-anak di kelas 3-E begitu dekat dengan Koro-sensei sehingga mereka tidak tega untuk membunuh guru mereka tersebut. Tetapi tugas adalah tugas. Mereka harus membunuh Koro-sensei meskipun mereka sendiri tidak mau melakukannya. Nagisa menusukkan pisau tepat di jantungnya lalu Koro-sensei mati dengan cara menguap dan yang ketinggalan hanyalah bajunya. Tangis mereka pun pecah setelah guru mereka tersebut telah mati. 

Sebenarnya, saya juga menginginkan kalau di ending film ini Koro-sensei tidak mati dan terus hidup hingga anak-anak SMP Kunugigaoka lulus. Saya lebih menyukai film yang berakhir happy ending. Tetapi, film ini lumayan bagus juga .Sejak nonton film ini, saya menjadi seorang Otaku. Dari mana saya tahu tentang anime satu ini? Ketika saya sedang main Instagram, saya menjumpai akun yang bernama @animesubarashii dan ada di salah satu postingannya opening song Ansatsu Kyoushitsu season 1. Judulnya adalah Seishun Satsubatsuron. Lagunya dinyanyikan oleh 3-Nen-E-Gumi-Utatan. Saya lihat judul berbahasa Inggris nya yaitu Assassination classroom yang artinya kelas pembunuhan. Saya jadi tertarik setelah mengetahui judulnya. Lalu saya nonton anime ini di YouTube. Tetapi di YouTube hanya ada sampai season 2 episode 4. Saya tanya salah satu teman saya yang merupakan otaku dan kata nya dia sudah pernah nonton Ansatsu Kyoushitsu hingga episode terakhirnya. Saya tanya "kamu nonton nya dimana?" Dia Jawab "di otakudesu." Saya coba-coba buka website tersebut. Akhirnya dapat juga nonton sampai selesai. Setelah itu, saya coba-coba nonton anime lainnya. Sejak saat itu, saya jadi suka Anime.

Dulunya, saya penggemar film India. Kini bukan hanya india yang saya sukai, tetapi juga anime. 

Tokoh yang saya gemari di anime Ansatsu Kyoushitsu adalah Akabane Karma-kun. Ini dia foto Karma.




Komentar

Postingan Populer