Yaman terjajah (pelajaran SKI kelas VII)


Pelajaran SKI (sejarah kebudayaan Islam)

SKI adalah pelajaran anak madrasah yang terkenal susahnya. Namun, kali ini saya akan memberikan cerita pada kalian. Sebelum kita memulai, perkenalan dulu ya...

Halo, saya Artika Fitria Ramadhani. Saya duduk kelas VII A di MTs Negeri 1 Sintang. Saya mempunyai minat baca yang sangat tinggi. Saya pandai di pelajaran SKI. Teman-teman memanggil aku dengan sebutan "anak SKI", dan "anak Bu Roro". Bu Roro itu adalah guru yang mengajar mata pelajaran SKI. Cuma buatan mereka sih... Orang tuaku bukanlah PNS.

Oke, saya mulai ya...

Negeri Yaman yang subur dan makmur membuat 2 kerajaan Imperialis besar, yaitu persia dan Romawi berlomba-lomba untuk menguasainya.

Di negeri Yaman, rajanya yang bernama Dzu Nuwas menganut agama Yahudi. Sementara di Najran, bagian Utara Yaman, penduduknya menganut agama Masehi.

Saat Yaman mengalami kemerosotan, Dzu Nuwas takut jika pengaruh Romawi dan Persia menjalar ke Yaman dengan perantara agama Masehi. Maka, Dzu Nuwas lalu memberikan 2 pilihan pada penduduk Najran. Yaitu menganut agama Yahudi atau dibunuh mati. Penduduk Najran tak ingin menukarkan agamanya dengan agama Yahudi, maka mereka lebih memilih untuk dibunuh mati. Dzu Nuwas lalu menggali parit. Penduduk Najran lalu dimasukkan ke dalam parit itu dan dibakar hidup-hidup.

Salah satu penduduk Najran berhasil lari ke Habsyi / Habasyah dan meminta kepada rajanya yang bernama Negus yang menganut agama Masehi. Setelah mendengar cerita dari orang itu, raja Negus lalu menyerang Yaman.

Dzu Nuwas lalu mengalami kekalahan. Karena takut, ia menceburkan dirinya ke laut dan akhirnya binasa. Sementara itu, Habsyi menguasai Yaman.

Persia tidak senang jika Yaman dikuasai oleh Habsyi. Persia lalu meminta bantuan pada keturunan Raja-raja Himyar. Akhirnya Persia dan Romawi bersama-sama membebaskan Yaman dari kekuasaan Habsyi.

Setelah, Yaman bebas dari kekuasaan Habsyi, maka Persia lalu menguasai Yaman sepenuhnya.

Bagaimana? Semoga membantu ya...

Komentar

Postingan Populer