Cerita fiksi dengan latar waktu yang akan mendatang (futuristik).

Cerita fantasi Futuristik bercerita tentang masa depan. Cerpen ini ditulis pada masa kini, tapi ceritanya mengisahkan tentang masa depan. Cerita fantasi seperti ini biasanya, penulis ingin mengetahui apa yang terjadi pada masa depan dan mengangan-angankannya.

Contoh :

Riani hidup pada abad ke 54. Dia bersekolah di SMP negeri di Bandung. Di sekolahnya, guru-guru hanya memantau murid-murid. Sedangkan yang mengajar adalah robot. Tempat duduknya dibuat dari bahan yang empuk serta kerangka dari besi. Kursi ini sangat canggih. Ada fasilitas kalkulator, google, dan bahkan bisa terbang! Sekolah pada masa ini membolehkan murid-murid untuk menghitung memakai kalkulator dan mencari jawaban di Google.

Penggalan cerita fantasi di atas termasuk cerita fantasi Futuristik. Cerita fantasi itu disebut futuristik karena latar waktu nya di abad ke 54.

Cerita fantasi di atas termasuk cerita fantasi total. Karena nama tokoh, dan kejadian belum pernah terjadi di dunia nyata. Hanya fiksi karangan penulis.

Kebanyakan cerita fantasi menggunakan latar waktu masa depan atau futuristik adalah cerita fantasi total. Tapi, juga seluruhnya. Kenapa?

Cerita fantasi irisan adalah cerita fantasi yang merupakan kisah yang berdasarkan kisah nyata. Bahkan, nyaris tak bisa disebut cerita fantasi.

Cerita fantasi irisan misalnya kisah hidup seseorang. Misalnya tokoh BJ. Habibie. BJ. Habibie menciptakan suatu karya, yaitu pesawat terbang. Cerita ini sering ditulis. Jadi, karena adalah riwayat hidup seseorang, maka cerita ini disebut cerita fantasi irisan.

Sedangkan Harry Potter, Romeo and Juliet, dan lain sebagainya termasuk cerita fantasi total.

Hanya sedikit yang bisa saya bagikan tentang cerita fantasi menggunakan latar waktu masa depan (futuristik). Semoga bermanfaat.

Yuk Share artikel ini ke WhatsApp kamu! Dan, Follow Instagram kami ya!